JURNALRIAUNEWS.COM | Dumai - Diduga warga di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan (STDI) Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, mengeluhkan pemotongan pembagian beras miskin (Raskin) hingga separuhnya. Mirisnya lagi bagi warga yang tidak mau jatah Raskin dipotong oknum RT diancam namanya akan dicoret sebagai penerima Raskin tetap.
Informasi tersebut disampaikan salah seorang warga yang meminta agar identitas dirinya tidak dipublikasikan mengingat kemungkinan terjadi hal tidak diinginkan, Sabtru (19/8/2017). Menurutnya warga kurang mampu terdata sebagai penerima raskin mengeluh jatah raskin mereka dipotong pihak RT. Alasan pemotongan disebabkan ada sejumlah warga tidak mendapat raskin.
"Warga penerima raskin terdata berjumlah 15 orang. Raskin yang mereka dapatkan dipotong hingga separuhnya untuk diberikan kepada 30 orang warga lain diduga tidak terdata sebagai penerima raskin," katanya.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya pihak RT telah melakukan pertemuan dengan mengundang seluruh penerima raskin. Dalam pertemuan tersebut warga menerima jatah raskin mereka dipotong. Alasan ancaman bagi warga yang tidak mau raskin mereka dikurangi akan dicoret sebagai penerima raskin tetap membuat warga menerima usulan pengurangan jatah raskin.
"Benar pemotongan raskin sudah melalui pertemuan, tapi bagaimana bisa menolak jika nama mereka dicoret sebagai penerima raskin untuk periode selanjutnya," katanya.
Menurutnya, keberatan warga semakin bertambah setelah pengurangan raskin yang diperoleh mencapai separuh dari raskin yang mereka terima.(jrn/cn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar