Dumai-Jika anda sebagai Konraktor ingin punya niat untuk mengikuti suatu Pelelangan Proyek yang di anggarkan melalui APBD Kota Dumai sebaiknya di urungkan saja.Hal ini di sebabkan karena sebelum lelang di umumkan , yang ingin memenangkan Proyek tersebut berusaha untuk melobi sebelum Lelang di umumkan melalui sistem online LPSE Kota Dumai.
Informasi yang di himpun dari beberapa sumber menyebutkan, penunjukan beberapa orang Ketua Pokja sangat kental dengan nuansa kepentingan Wako Dumai Zul AS, panggilan akrabnya.Dapat di lihat dari penunjukan ketua Pokja inisial V yang merupakan keponakan kandung Walikota Dumai Zulkifli AS.Ada juga inisial R ketua pokja yang lain.2 Orang ketua pokja ini merupakan orang kepercayaan Walikota Dumai Zulkifli AS.
Untuk memenangkan suatu lelang proyek, Rekanan atau kontraktor tidak bisa hanya keluar Air Ludah, namun di duga harus menyiapkan sejumlah dana yang nilainya di tentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak.Nilai persentase sekitar 3 % hingga 10 % dari harga penawaran.
Ketika di konfirmasi jurnalriaunews.com kepada Walikota Dumai Zulkifli AS beberapa pekan lalu terkait di duga menerima aliran dana dari Pemenang Lelang proyek , di bantah Wako Dumai.Melalui sambungan telepon selular, Wako dumai Zulkifli AS membantah."Yang punya Proyek siapa ? Dari dulu Saya tak pernah yang kayak begini !Zul AS kembali mengulangi, Yang punya Proyek siapa, kan Dinas , ujarnya.(jrn)
Informasi yang di himpun dari beberapa sumber menyebutkan, penunjukan beberapa orang Ketua Pokja sangat kental dengan nuansa kepentingan Wako Dumai Zul AS, panggilan akrabnya.Dapat di lihat dari penunjukan ketua Pokja inisial V yang merupakan keponakan kandung Walikota Dumai Zulkifli AS.Ada juga inisial R ketua pokja yang lain.2 Orang ketua pokja ini merupakan orang kepercayaan Walikota Dumai Zulkifli AS.
Untuk memenangkan suatu lelang proyek, Rekanan atau kontraktor tidak bisa hanya keluar Air Ludah, namun di duga harus menyiapkan sejumlah dana yang nilainya di tentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak.Nilai persentase sekitar 3 % hingga 10 % dari harga penawaran.
Ketika di konfirmasi jurnalriaunews.com kepada Walikota Dumai Zulkifli AS beberapa pekan lalu terkait di duga menerima aliran dana dari Pemenang Lelang proyek , di bantah Wako Dumai.Melalui sambungan telepon selular, Wako dumai Zulkifli AS membantah."Yang punya Proyek siapa ? Dari dulu Saya tak pernah yang kayak begini !Zul AS kembali mengulangi, Yang punya Proyek siapa, kan Dinas , ujarnya.(jrn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar