Dumai - Jelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah (H) atau Hari Raya Qurban, penjaja sarang ketupat dadakan bermunculan. Hanya saja penjualan sarang ketupat pada lebaran tahun 2017 tidak sesuai harapan para pedagang dibanding tahun sebelumnya.
Suasana jelang Hari Raya Idul Adha 1437 H di sejumlah pasar tradisional Kota Dumai ramai dipadati pengunjung, dimana bermunculan beberapa penjaja sarang ketupat dadakan.
Seperti di pasar Dock Yard, Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat, sehari jelang perayaan pedagang sarang ketupat bermunculan.
Mereka berharap dengan menjual sarang ketupat dapat menambah biaya menghadapi Lebaran Idul Adha yang jatuh pada Jumat (1/9/2017). Akan tetapi apa yang jadi keinginan tidak sesuai dengan pengharapan. Sarang ketupat tidak laris terjual. Hanya ada beberapa pembeli saja yang berminat membeli sarang ketupat.
Padahal menurut seorang penjaja sarang ketupat, Nurhayati mengatakan bahwa untuk membuat sarang ketupat dirinya harus memesannya kepada orang lain untuk membuatnya.
"Sarang ketupat kita pesan dengan harga Rp5000 perseratus sarang ketupat," tutur Nurhayati pada jurnalriaunews.com.
"Sarang ketupat kita pesan dengan harga Rp5000 perseratus sarang ketupat," tutur Nurhayati pada jurnalriaunews.com.
"Tapi tahun ini pembeli sarang ketupat sepi dibanding tahun sebelumnya. Baru beberapa gandeng terjual," kata Risna.(jrn/cn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar