Kendaraan yang terpercaya baik secara
kualitas maupun keamanan adalah motor dijual dari dealer resmi.
Namun terkadang kita membutuhkan motor second dalam waktu dekat karena terdesak
kebutuhan. Maka motor second menjadi
pilihan yang banyak dicari oleh masyarakat. Prosesnya juga lebih cepat dan tidak ribet. Tawar menawar juga terjadi secara
personal antara penjual dan pembeli secara langsung.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah
apakah aman membeli motor yang dijual dari tangan kedua? Biasanya penjualan
motor seperti ini dilakukan melalui forum-forum jual beli yang banyak tersebar
di sosial media. Sebenarnya ada beberapa pertimbangan yang bisa Anda lakukan
untuk melihat apakah penjual yang bertransaksi denganmu benar-benar asli dan
bukan penipuan.
- Jangan Memilih Penjual yang
Lokasinya Sangat Jauh
Sebisa mungkin ajaklah penjual untuk bertemu secara langsung dan
melihat barangnya. Jangan langsung percaya dengan apa-apa yang ditawarkan oleh
penjual. Walaupun disertai dengan foto namun usahakan untuk bertemu. Ada
beberapa bagian yang perlu Anda lihat secara langsung. Jika penjual tidak
menyanggupi untuk bertemu, maka Anda juga
harus berpikir ulang.
- Periksalah Kelengkapan Surat
Ini adalah kunci dalam membeli motor dari tangan kedua. Apakah
motor yang dijual
memiliki kelengkapan surat mulai dari STNK sampai
BPKB. Periksa pula kapan motor tersebut mati pajak. Periksa plat, tahun
pembelian, harga beli, dan pastikan bahwa semua surat asli tanpa keraguan
sedikitpun. Tanyakan kepada penjual jika ada yang mencurigakan.
- Cek Body Motor
Motor dijual tentu dengan berbagai
tujuan. Nah disini Anda bisa memastikan apakah
alasannya dijual karena membutuhkan dana ataukah karena kondisi motor sudah
tidak layak pakai. Saat mengecek body motor, Anda harus benar-benar teliti. Periksa body motor secara keseluruhan.
Tanyakan kepada penjual bagian mana yang minus. Lihat apakah ada
yang tergores, penyok, atau rusak. Tanyakan pula apakah spare part motornya
masih asli buatan pabrik ataukah sudah ada yang diganti. Jangan lelah untuk
meneliti dan bertanya supaya tidak ada bagian yang terlewat.
- Cek Oli Motor
Minta penjual untuk membuka tutup oli. Biasanya jumlah oli yang
berlebih digunakan sebagai penipuan untuk meredam suara motor yang kasar dan
bising. Jika jumlah oli masih dalam tahap wajar, maka tidak ada indikasi bahwa
motor tersebut bermasalah. Kekentalan oli juga dapat menunjukan kapan motor
tersebut terakhir kali diganti olinya.
- Cek Speedometer
Bagian ini nampaknya sederhana namun penting ya. Anda bisa
memeriksa kenormalan jarak yang sudah ditempuh oleh motor tersebut. Apakah
normal antara tahun pembelian dengan jumlah jarak yang telah ditempuh? Jika
motor tersebut katanya belum lama atau keluaran terbaru tentu jumlah meterannya
tidak begitu besar.
Anda juga harus memastikan bahwasanya indikator meteran, bensin, sain dan lain sebagainya
berfungsi dengan normal. Begitu pula lampu baik lampu utama maupun lampu sein.
- Test Drive
Penjual yang baik tentu akan mengizinkan calon pembelinya untuk
mencoba motor. Cobalah untuk menyalakan mesin dan mengendarai singkat disekitar
jika memungkinkan. Jika tidak, Anda dapat mendengarkan suara dan tarikan
mesinnya seperti apa. Apakah kasar ataukah tidak.
- Bandingkan dengan Harga yang
Lain
Anda juga
bisa menilai apakah motor dijual
dengan harga yang normal atau tidak? Lihatlah
penjual yang lain. Kemudian bandingkan dengan penjual yang lain apakah harga
masih dalam batas wajar.
Demikianlah hal-hal yang perlu Anda
perhatikan agar terhindar dari penipuan ketika membeli motor second.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar